:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2794474/original/095534200_1556793981-FOTO_0001.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah melakukan inspeksi kesiapan New Yogyakarta International Airport (NYIA) atau Bandara Baru Yogyakarta belum lama ini. Dari inspeksi tersebut, Budi merasa puas dengan apa yang telah dikerjalan oleh semua pihak baik PT Angkasa Pura I, PT Kereta Api Indonesia dan juga Airnav Indonesia dan juga dukungan dari Pemerintah Daerah Yogyakarta.
Budi Karya melihat bahwa dengan adanya bandara baru ini bisa mewujudkan program pemerintah untuk menciptakan Bali baru. Dampak yang lebih besar tentu saja akan mendorong pertumbuhan ekonomi baik di wilayah tersebut maupun secara nasional.
Ia melanjutkan, saat ini Bandara Baru Yogyakarta sudah bisa beroperasi. Bahkan saat Lebaran nanti sudah bisa digunakan untuk melayani arus mudik.
Lengkapnya, berikut petikan wawancara khusus Liputan6.com dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi:
Terminal Internasional Bandara Baru Yogyakarta sudah siap digunakan. Apakah Anda puas dengan pembangunan infrastruktur transportasi yang cukup cepat ini?
Saya bahagia, senang, dengan spirit teman-teman di PT Angkasa Pura I, di PT Kereta Api Indonesia, Airnav Indonesia dan sebagainya, mempersiapkan ini karena memang teman-teman begitu bertanggung jawab dan eager (bersemangat) untuk membangun ini. Karena modal semangat-semangat itulah kita bisa membangun semua sisi yang ada di Indonesia ini.
Apalagi pembangunan ini sangat didukung oleh pemerintah daerah (Pemda) Yogyakarta sehingga bagaimana kita membangun airport, satu gerbang bagi satu daerah, itu pemda dilibatkan dalam satu dialog, bahkan dalam perencanaan, dalam pembebasan tanah ini berjalan baik.
Ini bisa menjadi contoh, apalagi kita akan membangun Bali kedua. Akan ada 4 Bali baru, yaitu ada Joglosemar, ada Toba, ada Mandalika, ada Labuhan Bajo. Ini Bali kedua yang kita harus ekspos. Jadi pemikiran ini adalah pemikiran bagaimana kita meningkatkan kemampuan titik-titik wisata di Indonesia.
Kita tahu kalau wisata itu melibatkan banyak orang, kesempatan bekerja yang tidak akan habis-habisnya. oleh karenanya kami teliti, bahwa satu bandara ini tidak bisa berdiri sendiri. Bandara harus ada integrasi ke kota-kota yang lain. Bandara juga harus kita koneksikan dengan kota yang lain.
Sekarang kereta api kita khusus adakan karena tanpa kereta api terlalu lama, ke Jogja bisa sampai dengan satu setengah jam, dengan kereta ini cukup dengan 45 menit.
Oleh karenanya saya minta kepada teman-teman persiapkan dengan baik. Insya Allah minggu depan Bapak Presiden akan menggunakan pesawat khusus landing di Yogyakarta International Airport.
http://bit.ly/2GUrUcj
May 02, 2019 at 06:00PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2GUrUcj
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment