:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2740833/original/059116000_1551424931-20190301-Dua-Kelompok-Massa-Gelar-Demo-di-KPU-FANANI-2.jpg)
Liputan6.com, Jakarta Kerusuhan massa yang memprotes hasil rekapitulasi Pemilu 2019 terjadi di Jakarta pada 21-22 Mei. Setelah lima hari berlalu, TNI menurunkan intensitas pengamanan ibu kota menjadi siaga 4.
"Ya kita dari siaga 1 kini telah siaga 4 ya," kata Wakapendam Jaya Letkol Kav Antonius Toto saat dihubungi merdeka.com, Minggu (26/5/2019).
Meski begitu, Toto mengaku pihaknya tetap bersiaga apabila dibutuhkan. Mengingat, tahapan pemilu belum selesai hingga penetapan.
"Ya kita dari TNI selalu siapa kapan dibutuhkan," ujarnya.
Sementara itu Dandim 0501/ JP BS Letkol (Inf) Wahyu Yudhayana mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap tenang dan berpikiran jernih agar tidak mudah terprovokasi oknum yang bertujuan melakukan tindakan anarkis. Khususnya di wilayah Jakarta Pusat.
http://bit.ly/2K7e21t
May 26, 2019 at 02:07PM from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com http://bit.ly/2K7e21t
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment