Liputan6.com, Jakarta - Tak terasa umat Islam akan mulai berpuasa pada minggu depan. Meskipun demikian, sebagian orang tetap memiliki aktivitas yang cukup padat dan dituntut untuk bermobilitas tinggi.
dr. Eko Suryo, seorang dokter lulusan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, menjelaskan jika ketika berpuasa tingkat gula dalam darah akan menurun dan kita juga rentan terserang dehidrasi. Selain itu, seseorang ketika berpuasa biasanya hanya memiliki waktu tidur total 4-6 jam per hari (kurang dari waktu 7 hingga 8 jam per hari yang dianjurkan). Dua hal inilah yang menyebabkan pengendara jadi kurang awas karena mengantuk sehingga menyebabkan refleks menurun.
“Sangat dianjurkan untuk tetap bisa tidur minimal 7 jam per hari, kita bisa menggunakan waktu di siang hari untuk beristirahat sejenak melelapkan mata selama 30 hingga 45 menit. Waktu tersebut akan cukup menyegarkan mata dan pikiran kita untuk dapat fokus kembali beraktivitas," ujar Eko.
Dokter ini pun menyarankan bagi para muslim yang berpuasa untuk menghindari konsumsi karbohidrat berlebihan ketika sahur dan berbuka puasa. Sebab, karbohidrat akan menyebabkan kantuk sepanjang hari.
http://bit.ly/2ISw1cp
May 02, 2019 at 04:30PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2ISw1cp
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment