:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/563683/original/img_zaki-1.jpg)
Liputan6.com, Wigan - Pemain muslim di Eropa mendapat tantangan ekstra untuk menjaga profesionalisme ketika Bulan Ramadan tiba. Mereka harus berusaha memberikan yang terbaik bagi klub mengandalkan perut kosong.
Waktu puasa di sebagian besar negara Eropa lebih panjang dibanding wilayah lain. Jika umat muslim di Asia hanya perlu menahan nafsu sekitar 12 jam setiap hari, waktu puasa di beberapa negara Eropa berkisar 16-20 jam.
Dalam kondisi itu, mayoritas pelatih menyerahkan keputusan kepada pemain untuk mengambil sikap. Namun, tidak sedikit pula meminta pemain menunda puasa selama Ramadan.
Namun, mantan penyerang Timnas Mesir Amr Zaki mengambil langkah lain ketika membela Wigan Athletic pada 2008/2009. Mendengar Steve Bruce, manajer Wigan kala itu, memintanya memilih puasa atau bermain, Zaki akhirnya berbohong.
Meski tetap berpuasa, dia mengaku hal sebaliknya kepada sang manajer. "Dia mengerti keputusan saya puasa. Namun dia tidak ingin menurunkan saya ketika melakukannya," ungkap Zaki, dilansir Goal.
"Saya memilih beribadah tapi tampil di beberapa pertandingan tanpa memberitahunya. Saya merasa tetap tampil baik dan tidak mengalami masalah," katanya.
http://bit.ly/2X8BWgD
May 26, 2019 at 08:40PM from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com http://bit.ly/2X8BWgD
via IFTTT
AJO_QQ poker
ReplyDeletekami dari agen poker terpercaya dan terbaik di tahun ini
Deposit dan Withdraw hanya 15.000 anda sudah dapat bermain
di sini kami menyediakan 7 permainan dalam 1 aplikasi
- play aduQ
- bandar poker
- play bandarQ
- capsa sunsun
- play domino
- play poker
- sakong
di sini tempat nya Player Vs Player ( 100% No Robot) Anda Menang berapapun Kami
Bayar tanpa Maksimal Withdraw dan Tidak ada batas maksimal
withdraw dalam 1 hari.Bisa bermain di Android dan IOS,Sistem pembagian Kartu
menggunakan teknologi yang mutakhir dengan sistem Random
Permanent (acak) | pin bb : 58cd292c "