:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape.png,553,20,0)/kly-media-production/medias/2812287/original/036942500_1558458430-Persebaya_vs_Kalteng-4-Osvaldo_Haay_dikeroyok_Gede_Sukadana__OK_John__dan_Rafael_Bonfim.jpg)
Liputan6.com, Surabaya - Pelatih Persebaya Surabaya Djadjang Nurdjaman berencana mengevaluasi kinerja tim menyusul start lambat pada Shopee Liga 1 2019. Dia tidak mau menyalahkan individu.
Persebaya belum meraih kemenangan pada dua laga awal Shopee Liga 1 2019. Setelah dikalahkan Bali United 1-2 di partai pembuka, mereka ditahan tim promosi Kalteng Putra 1-1, Selasa (21/5/2019).
"Jangan bilang si A blunder, atau si B tidak maksimal," kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu. "Kita bermain sebagai tim. Hasil seri ini mengecewakan, kita harus melakukan evaluasi untuk seluruh tim. Kita akan bangkit," tegasnya dilansir situs resmi klub.
Djanur mencatat semua lini harus melakukan pembenahan. Di lini depan, Bajul Ijo tidak berkutik setelah Amido Balde ditarik keluar karena cedera.
Kondisi skuat juga jadi perhatian. Pasalnya, Persebaya tidak bisa mengembangkan permainan setelah terpaksa melakukan dua pergantian pemain. Selain Balde, mereka juga mesti mengganti kiper Miswar Saputra yang pelipisnya harus dijahit usai benturan dengan pemain Kalteng Putra
"Pergantian pemain karena cedera membuat opsi kami untuk mengubah strategi berkurang," ucap Djanur.
http://bit.ly/2wbTDQz
May 22, 2019 at 06:10PM from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com http://bit.ly/2wbTDQz
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment