Wednesday, January 23, 2019

Sri Mulyani Harap Dana Hasil Tax Amnesty Bertahan di RI

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang berakhirnya periode pengampunan pajak atau tax amnesty, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta segenap jajaran pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk menjaga kepercayaan para wajib pajak.

Hal tersebut perlu dilakukan agar dana hasil repatriasi tax amnesty yang sudah terkumpul tersebut tidak lagi keluar dari Indonesia.

"Tahun ini juga tiga tahun sejak tax amnesty di mana banyak yang ikut atau partisipan tax amnesti terutama yang membawa hartanya di dalam negeri, akan expired 3 tahun. Saya berharap itu kita mampu menciptakan confident sehingga dana atau aset tetap bisa tetap terjaga berada di Indonesia," kata dia, di Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (23/1/2019).

Dia mengakui, hal tersebut memang tidak mudah. Namun, Pemerintah, dalam hal ini Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu, harus bisa membangun kepercayaan masyarakat.

"Ini tugas tidak mudah, maka kepercayaan dan kredibilitas serta kemampuan membangun trust jadi sangat penting," ungkapnya.

"Saya minta di bawah Dirjen Pajak dan seluruh jajaran Ditjen pajak, Kanwil bisa menjalankan tugas ini secara memuaskan," ia menambahkan.

Sementara itu, Dirjen Pajak, Robert Pakpahan mengatakan memang setelah periode tax amnesty berakhir pengusaha yang ikut tax amnesty bisa membawa Rp 140 triliun dana hasil repatriasi tax amnesty keluar.

"Yang repatriasi itu kan waktu dilakukan amnesti kurang lebih Rp 140 triliun. sebagian besar aset keuangan. Yang dikatakan setelah tiga tahun itu mereka bebas. Bisa tetap di indo bisa pergi," kata dia

Namun, menurut Robert, dengan kondisi perekonomian Indonesia yang kondusif, para pengusaha tentu tidak akan buru-buru membawa keluar uangnya.

"Tapi kalau kalian lihat sektor keuangan, untuk aset yang di luar ini pun ada inflow juga  di 2018, 2019, jadi tanpa aturan pun dia akan datang sendiri. Kalau melihat itu kita optimis walau Rp 140 triliun itu bebas dia enggak akan buru-buru pergi," tutur dia.

"Mungkin invest di indonesia bisa lebih menarik. Lihat suku bunga kita berapa. dan kita bisa stabilisasi kurs. Jadi menarik investasi di Indonesia. Begitu melihatnya," tambah dia.

Reporter: Wilfridus Setu Embu

Sumber: Merdeka.com

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2Wdp20X

January 23, 2019 at 09:12PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2Wdp20X
via IFTTT
Share:

Related Posts:

0 Comments:

Post a Comment