Dalam keterangan tertulis, Direktur Utama RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo dr. Lies Dina Liastuti menyampaikan, RSCM selalu menggunakan mutu pelayanan dan keselamatan pasien termasuk pelayanan cuci darah.
"Pelayanan hemodialisis (cuci darah) di RSCM menggunakan selang dan dialiser satu kali pakai," tulisnya.
Lies menjelaskan, dialiser merupakan ginjal buatan yang berfungsi untuk membersihkan darah dari toksin sisa metabolisme tabung.
Sedangkan selang hemodialisis berfungsi sebagai pengalir darah dari tubuh pasien ke dialiser. Kemudian, darah yang sudah didialis tersebut disalurkan kembali ke tubuh pasien.
"Selang hemodialisis hanya digunakan untuk satu pasien, demikian juga dengan di RSCM," tegasnya.
Menurut Lies, dialiser pada proses hemodialisis dapat digunakan satu kali. Namun, bisa digunakan berulang kali pada pasien yang sama setelah alat tersebut telah disterilisasi dan uji kelayakan.
"RSCM menggunakan sekali pakai (single use) baik untuk selang hemodialisis (blood tubing), maupun dialiser," Prabowo menandaskan.
(Liputan6.com/Rifqi Aufal Sutisna)
http://bit.ly/2Sy3auS
January 02, 2019 at 07:16PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2Sy3auS
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment