:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/904141/original/033709200_1434602942-exo-planet-earth-from-space.jpg)
Musim panas mendatang, sebuah ekspedisi besar akan dilakukan di Thwaites Glacier yang berada di Antartika Barat. Ini merupakan bagian dari penelitian kolaborasi senilai US$ 25 juta, yang disetujui antara National Science Foundation (NSF) milik Amerika Serikat dan Natural Environment Research Council (NERC) milik Inggris.
Lebih dari 100 ilmuwan dari seluruh dunia akan mempelajari gletser raksasa tersebut. Jika gletser mulai runtuh, massa es ini bisa meluncur ke laut, mencair di sana, dan berkontribusi pada kenaikan permukaan laut.
"Satelit menunjukkan wilayah Thwaites berubah dengan cepat," kata William Easterling, asisten direktur NSF untuk Geosciences, mengatakan dalam sebuah pernyataan.
"Untuk menjawab pertanyaan utama tentang 'seberapa banyak dan seberapa cepat permukaan laut akan berubah', para ilmuwan di lapangan butuh peralatan canggih yang mampu mengumpulkan data yang kami butuhkan untuk mengukur tingkat volume es atau perubahan massa es," pungkasnya.
http://bit.ly/2F3sRQi
January 03, 2019 at 08:40PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2F3sRQi
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment