Berdasarkan catatan WHO, 5 juta kematian terjadi secara global akibat aktivitas fisik yang kurang. Ini terjadi di semua kalangan usia.
Lebih dari 23 persen dewasa dan 80 persen remaja tidak cukup aktif secara fisik. Manajemen pola hidup aktif, sedentary, dan kebiasaan tidur haruslah dibentuk sejak dini agar anak terbiasa hingga dewasa.
"Yang benar-benar perlu kita lakukan adalah mengembalikan permainan untuk anak-anak," kata Dr. Juana Willumsen dari WHO, yang berfokus pada obesitas dan aktivitas fisik anak.
Beberapa yang bisa dilakukan adalah mengganti waktu penggunaan layar dengan permainan yang lebih aktif. Orangtua juga harus mengatur waktu tidur anak agar berkualitas.
Selain itu, jika kegiatan bersifat pasif, anak bisa melakukan kegiatan interaktif yang tidak menggunakan layar, gawai, atau barang elektronik seperti membaca, bercerita, bernyanyi, dan permainan teka-teki.
http://bit.ly/2ZGXGC7
April 29, 2019 at 03:00PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2ZGXGC7
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment