:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2708349/original/002703800_1547948043-Manchester_United_Vs_Brighton_Hove_Albion_08.jpg)
Dengan harga pembelian yang mahal, serta kesuksesan bersama Prancis di Piala Dunia 2018 lalu, banyak yang menganggap Pogba kini sebagai salah satu pemain terbaik dunia. Namun Carragher menilai pemain tersebut belum pantas untuk mendapatkan sebutan itu.
"Saya mendengar bahwa Pogba dianggap sebagai pemain kelas dunia. Menjadi pemenang Piala Dunia tidak secara otomatis membuat anda seperti itu. Ada perbedaan antara pemain bertalenta kelas dunia dan pemain berkelas dunia," lanjut Carragher.
"Dia bermain dengan kemampuan terbaiknya sebagai gelandang kiri di Turin tanpa membenarkan apa yang dibayar United untuk membelinya kembali, dan dia adalah pemain kunci Prancis di Piala Dunia dengan menegakkan kedisiplinan, berperan dalam taktikal ketimbang menjadi pemain yang spektakuler," tambahnya.
"Bahkan dalam momen yang meyakinkan itu ia tidak menunjukkan apapun ataupun meyakinkan anda bisa membangun tim di sekitarnya. Di Juventus tidak, di Prancis tidak," lanjutnya lagi.
Carragher pun semakin yakin bahwa MU harus segera menjualnya, terutama di bursa transfer musim panas nanti. Sebab jika tidak, maka mereka beresiko kehilangan dirinya tanpa mendapatkan sepeser pun.
"MU punya pilihan. Ada dua tahun lagi dalam kesepakatan Pogba yang sekarang - klub punya opsi untuk tahun ketiga. Bila mereka tidak menjual Pogba, mereka harus memberinya kontrak tahun depan atau dua tahun lagi. Apa yang bakal ia inginkan? Sekitar 400 ribu pounds per pekannya? Apakah dia pantas?" tandasnya.
Sumber: Bola.net
http://bit.ly/2ZAoUKJ
April 27, 2019 at 05:50PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2ZAoUKJ
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment