Sunday, April 7, 2019

Balas Dendam, Puluhan Anggota Brimob Menyerbu Rumah Warga di Kendari

Usut punya usut, ternyata awal mula penyerangan puluhan anggota Brimob itu karena seorang rekannya ditikam. Penikaman itu diduga dilakukan sekelompok anak muda yang terlibat salah paham dengan anggota Brimob itu. Sekitar satu jam sebelum mendatangi rumah Yudahusna.

Anggota Brimob yang terlibat salah paham itu bernama Pialdi. Pialdi saat itu di panggil menggunakan ucapan tidak senonoh oleh sekelompok anak muda saat melintas menggunakan sepeda motor di sekitar Kecamatan Baruga. 

Tidak terima, Pialdi memanggil dua rekannya di Markas Komando Brimob Polda Sulawesi Tenggara lalu mendatangi pemuda tersebut. Saat kembali, Pialdi dan tiga rekannya langsung dicegat dan dikejar dengan senjata tajam oleh sekelompok pemuda tersebut.

Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggaram AKBP Harry Goldenhart membenarkan ihwal kejadian itu. Dia menjelaskan, Pialdi dan tiga rekannya berhasil menyelamatkan diri karena mereka kalah jumlah.

"Nah, ternyata ada anggota Brimob lain yang melintas setelah itu. Bernama Bripda Roxy Rahayu dan Bripda Saiful Asgar dari arah lain karena mendengar rekan mereka dipukul, saat itulah insiden terjadi," ujar Harry Goldenhart.

Puluhan pemuda itu pun kembali mengejar Bripda Roxy Rahayu dan Bripda Saiful Asgar. Bripda Roxy bahkan harus menderita luka tikaman di punggungnya hingga menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bahtermas Kota Kendari. 

"Roxy mendapat beberapa jahitan di punggung.  Setelah itu, anggota Brimob datang membubarkan kerumunan dengan paksa dan mencari dalang pembacokan," ujarnya.

Kaitannya dengan penyerangan di rumah milik Yudahusna, puluhan anggota Brimob itu menduga salah satu pelaku penikaman rekan mereka berada di dalam rumah tersebut.

"Kami mengamankan dua pemuda yang diduga ikut membacok korban dari anggota polisi. Kedua oknum warga ini bernama Abdul Rajab Latif dan Muhammad Hakim. Keduanya diamankan di Polsek Baruga Kota Kendari," beber Harry.

Sementara itu sekitar 20 orang anggota Brimob kini menjalani pemeriksaan intensif di Propam Polda Sulawesi Tenggara. Mereka semua diperiksa karena diduga kuat ikut merusak hingga membuat kediaman milik Yudahusna porak poranda.

Saksikan juga video pilihan berikut:

Sebuah baku tembak terjadi antara Brimob dengan kelompok kriminal sipil bersenjata (KKSB) di Nduga, Papua.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2YYLQmi

April 07, 2019 at 08:02PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2YYLQmi
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment