Liputan6.com, Jakarta - PT Angkasa Pura I memastikan apron Bandara Baru Yogyakarta yang berlokasi di Kulon Progo saat dioperasikan secara minimum sudah dapat menampung 6 pesawat berukuran besar secara bersamaan.
"Di apron (tempat parkir pesawat) kita yang sudah siap sekarang bisa menampung enam pesawat secara bersamaan," kata Project Manager Pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta PT Angkasa Pura (AP) I Taochid Purnama Hadi, dikutip dari Antara, Senin (29/4/2019).
Menurut Taochid, sejumlah pesawat berukuran jumbo yang bisa mendarat dan parkir di bandara internasional itu mulai dari Air Bus 380 hingga Boeing 777. Meski untuk sementara baru akan membuka penerbangan domestik, namun mengacu progres pembangunan bandara hingga saat ini sudah siap untuk operasional pesawat besar dengan rute penerbangan internasional.
"Melihat kesiapan 'run way' (landas pacu)-nya, untuk pesawat dengan rute internasional pun sebetulnya sudah siap," kata dia.
Ia mengatakan mengenai progres pembangunan bandara secara keseluruhan hingga saat ini telah mencapai 43 persen. Dengan kondisi perkembangan pembangunan itu, Bandara Internasional Yogyakarta sudah layak beroperasi secara minimum.
Bagian utama bandara yang paling siap hingga saat ini, kata Taochid, adalah 'air side' (sisi udara) yang mencakup landas pacu (run way), apron, tower, navigation set, hingga air traffic control. Khusus untuk apron, saat bandara beroperasi penuh nantinya dapat menampung 23 pesawat secara bersamaan.
"Setelah operasi secara minimum, tahap berikutnya adalah menyelesaikan terminal serta berbagai aksesibilitas bandara hingga bisa beroperasi secara penuh," kata dia.
Sebelumnya, Bandara Internasional Yogyakarta sedianya akan diresmikan Presiden RI Joko Widodo pada 29 April 2019, namun tim kepresidenan menunda agenda tersebut hingga batas waktu yang belum ditentukan.
http://bit.ly/2UKLkVL
April 29, 2019 at 05:45PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2UKLkVL
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment