:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2755464/original/085614200_1552989536-Anggaran_Kemenag.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kementerian Agama (Kemenag), Mastuki membantah, anggaran pendidikan Kemenag lebih besar dari anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
"Anggapan bahwa anggaran pendidikan di Kemenag lebih besar dari Kemendikbud itu keliru," kata Mastuki dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (19/03/2019).
Menurut Mastuki, total anggaran pendidikan 2019 mencapai Rp 487,9 triliun. Dari jumlah itu, Rp 51,9 triliun dikelola oleh Kemenag. Sementara Kemendikbud mendapat anggaran sebesar Rp 36 triliun dan Kemenristek Dikti sebesar Rp 40,2 triliun.
"Anggaran Kemenag kelihatan lebih besar karena itu anggaran untuk satker pusat sampai daerah. Sementara anggaran Kemendikbud itu hanya untuk membiayai satker pusat saja," terang Mastuki.
Berdasarkan Nota Keuangan 2019, selain tiga pos tersebut, ada juga anggaran pendidikan yang bersumber dari Dana Transfer Umum (DTU) dan Dana Transfer Khusus (DTK). Keduanya merupakan anggaran pendidikan untuk sekolah di bawah Kemendikbud. Untuk 2019, total anggarannya sebesar Rp 309,9 triliun.
Jumlah tersebut termasuk anggaran DAK Fisik & DAK Non-Fisik (TPG dan BOS) untuk sekolah Kemendikbud yang hanya mencakup satuan pendidikan PAUD, dasar, dan menengah (tidak termasuk pendidikan tinggi).
"Artinya, jumlah anggaran tersebut di luar anggaran yang dikelola oleh Kemendikbud Rp 36 triliun dan Kemristek Dikti sebesar Rp 40,2 triliun," katanya.
https://ift.tt/2CsgDOZ
March 19, 2019 at 07:46PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2CsgDOZ
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment