Liputan6.com, Jakarta - Kondisi pasar otomotif di Indonesia ternyata masih cukup menjajikan bagi produsen roda dua dan empat di Tanah Air. Bahkan, salah satu jenama asal Korea Selatan, Hyundai berencana untuk berinvestasi sebesar US $ 880 juta (Rp 12,8 triliun) untuk membangun pabrik, termasuk merakit mobil listrik.
Dijelaskan, Presiden Direktur PT Hyundai Motor Indonesia (HMI), Mukiat Sutikno, untuk mobil listrik memang belum pasti, dan masih terus dibicarakan.
"Kita masih mencoba membaca, pertama aturan ke depannya gimana. Walaupun draf (kendaraan listrik) menyebutkan, luxury tax sudah nol persen," jelas Mukiat saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (2/1/2018).
Lanjut Mukiat, draf kendaraan listrik ini, pastinya bakal mempengaruhi harga jual mobil listrik di Indonesia. Semakin mobil listrik dengan daya jelajah tinggi, pastinya akan semakin tinggi atau mahal, dan jika insentif kurang memadai, pasarnya juga tidak akan berkembang.
http://bit.ly/2ApKA1g
January 02, 2019 at 07:08PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2ApKA1g
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment