:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2536845/original/048519900_1544940963-siti.jpg)
Liputan6.com, Tanjung Selor - Umumnya sekolah menengah kejuruan (SMK) dihuni murid laki-laki. Meski demikian, hal itu tidak menyurutkan minat siswi perempuan untuk mengenyam pendidikan di SMK meski dikelilingi laki-laki.
Siti Halimah contohnya, siswi SMKN 3 Tanjung Selor, Kalimantan Utara ini tetap bersemangat sekolah meski menjadi satu-satunya perempuan diangkatannya. Siswi kelas 12 jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) itu mengaku memilih jurusan ini lantaran menyukai dunia otomotif.
"Saya pilih jurusan ini karena memang hobi (bawa motor). Dari SD saya sudah bisa bawa motor," akunya kepada Liputan6.com.
Ilmu yang ia dapatkan di sekolah langsung dipraktikan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, kemampuan dia menjadi seorang mekanik akan semakin terasah.
"Di rumah juga ada bengkel. Paman saya yang kelola. Jadi pulang sekolah saya bantu paman. Biasanya saya bantu ganti oli, ganti CVT, kampas rem atau tambah ban," ujar Siti.
https://ift.tt/2QPcb5p
December 16, 2018 at 06:11PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2QPcb5p
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment