:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2270298/original/030473000_1530787316-20180705-Kevin-Markus-8.jpg)
Jakarta Asisten pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat memberi dukungan untuk mundurnya Kevin Sanjaya / Marcus Gideon dari BWF World Touur Finals 2018, Jumat (14/12/2017). Dia menilai, ini keputusan terbaik bagi ganda terbaik di dunia tersebut.
Keputusan mundur diambil karena Marcus mengalami cedera pada lehernya. Kevin / Marcus dijadwalkan menjalani pertandingan terakhir Grup A pada sore ini melawan ganda China, Han Chengkai/Zhou Haodong.
Namun, kondisi Marcus tidak memungkinkan untuk bertanding, meski sudah menjalani dua kali terapi. "Kondisi Kevin/Marcus bagaimana? Tidak down. Kalau soal cedera kan susah ngomongnya," kata Aryono dalam rilis yang diterima Bola.com.
"Kevin masih mau main, tapi kondisinya begini. Jadi mereka sepakat untuk mundur saja. Ini yang terbaik untuk mereka," imbuh Aryono.
Aryono mengisyaratkan Minions tak mau ambil risiko jika memaksakan tetap tampil dengan kondisi Marcus yang seperti itu.
"Awal tahun depan mereka harus tanding lagi. Tahun depan masih banyak pertandingan penting menjelang Olimpiade 2020," imbuh dia.
Aryono mengatakan nyeri akibat cedera di leher Marcus itu bahkan terasa hingga ke mata. Marcus sudah melaporkan kondisinya kepada referee.
Sebelum mundur, posisi Kevin / Marcus, dalam perburuan tiket ke semifinal juga kurang menguntungkan. Kans melaju ke babak empat besar terancam setelah mereka kalah dua gim langsung dari ganda China, Li Junhui/Liu Yuchen, 18-21, 22-24, Kamis (13/12/2018).
Berita video Time Out tentang ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya / Marcus Gideon yang memecahkan rekor baru. Apakah rekor itu?
https://ift.tt/2Qvc2o1
December 14, 2018 at 06:50PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2Qvc2o1
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment