:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2536895/original/038139100_1544951527-IMG_20181216_140538.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Indonesia Corupption Watch (ICW) mencatat bupati menjadi kategori kepala daerah yang paling banyak ditangkap KPK. Hal itu merujuk hasil pemantauan sepanjang 2004 hingga 2018.
Peneliti ICW Egi Prayogha mengatakan, pemantauan dilakukan berdasarkan kasus yang ditangani oleh KPK.
"Paling banyak yang terjerat kasus korupsi itu Bupati dengan jumlah 62," kata Egi di kantor ICW, Jakarta Selatan, Minggu (16/12/2018).
Namun, unsur kepala daerah lain juga tergolong banyak yang menjadi pesakitan. Ada total 104 kasus (kepala daerah) yang ditangani KPK sejak 2004 hingga 2018.
"Gubernur itu ada 15 kasus, Wakil Bupati 3 kasus, Wakil Walikota 1 kasus dan Walikota 23 kasus," sebutnya.
Egi menjelaskan, hampir kebanyakan mereka yang tersandung kasus korupsi karena telah melakukan suap dan merugikan negara.
"Untuk suap itu 45 persen, kerugian negara 30 persen, suap dan gritifikasi 11 persen, gratifikasi 5 persen, kerugian negara dan suap 3 persen, gratifikasi dan pencucian uang 2 persen, suap dan pencucian uang 1 persen dan pemerasan 1 persen," jelasnya.
https://ift.tt/2rzI3N4
December 16, 2018 at 05:22PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2rzI3N4
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment