:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1966455/original/029138900_1520326205-Sepatu-3.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - PT HM Sampoerna Tbk bersama Yayasan Bhakti Asdiraa menggelar pelatihan dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) kepada masyarakat. Ada pelatihan ini diharapkan mampu membuat masyarakat berani untuk memulai usaha sendiri.
Progran Manajer Yayasan Bhakti Asdiraa, Edwin Tito mengatakan, program ini diikuti oleh sebanyak 250 peserta di kawasan Rumah Susun (Rusun) Pulogebang, Jakarta, serta Desa Sukaluyu dan Desa Puseurjaya, Telukjambe, Karawang, Jawa Barat.
Meskipun sempat takut untuk memulai usaha, lanjut dia, namun semakin lama antusiasme warga mengikuti program pemberdayaan UMKM semakin tinggi.
"Mereka yang semula takut-takut untuk berwirausaha, saat ini telah memiliki produk-produk yang siap dipasarkan. Mereka meminta kami untuk memberikan pelatihan lanjutan terkait pemasaran dan inovasi produk,” ujar dia di Jakarta, Rabu (12/12/2018).
Edwin menjelaskan, program pemberdayaan UMKM Bhakti Asdiraa merupakan kegiatan sosial yang mendapat dukungan penuh dari PT HM Sampoerna Tbk melalui payung program Sampoerna Untuk Indonesia. Sementara para pesertanya merupakan warga setempat yang telah mempunyai usaha kecil maupun yang baru akan memulai usaha.
"Mereka mendapatkan berbagai materi pelatihan kewirausahaan agar dapat mengembangkan usahanya, seperti bagaimana menemukan ide usaha berdasarkan kebutuhan dan keinginan manusia, memahami segmentasi pasar, praktek memproduksi produk atau jasa, mengemas produk, menghitung anggaran, sampai memasarkan produk di jejaring sosial, dan sebagainya” ujar Edwin.
https://ift.tt/2rGHscB
December 12, 2018 at 08:12PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2rGHscB
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment