Monday, December 3, 2018

Berganti APM, Bagaimana After Sales untuk Pemilik Jeep Sebelumnya?

Liputan6.com, Jakarta - Prinsipal Fiat Chrysler Automobiles (FCA) telah menunjuk PT Hascar International Motor (Hascar) sebagai agen pemegang merek (APM) atau distributor tunggal Jeep di Indonesia. Perusahaan yang diawali dari para pemilik SUV ini, menggantikan Garansindo yang dalam beberapa waktu menjadi penanggung jawab pengiriman dan perawatan mobil asal ikonik asal Amerika Serikat tersebut.

Dengan berpindah tangannya distributor Jeep di Tanah Air, lalu bagaimana nasib pemilik model lawas terkait perawatan dan after sales-nya?

Dijelaskan Ari Utama, CEO Hascar, tidak menjadi masalah bagi pemilik Jeep model lawas untuk mendapatkan pelayanan di bengkel resmi Jeep. Pasalnya, pihaknya tidak akan membeda-bedakan baik yang memiliki Jeep yang sudah dipegang Hascar, atau model yang masih didatangkan oleh APM sebelumnya.

"Tetap kami akan layani semua, dan pasti mendapat layanan, Bahkan, mobil yang beli di importir umum (IU) akan tetap kami layani, hanya ada ketentuan yang berbeda dalam layanan yang diberikan," jelas Ari saat berbincang dengan wartawan di Kemang, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Memang, untuk model yang didatangkan dari IU memiliki perbedaan yang signifikan, terutama dari segi mesin. Pasalnya, untuk model yang dibawa melalui APM, pasti sudah disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku di negara bersangkutan, seperti standar emisi.

"Kalau dari IU kan pastinya spesifikasinya bukan ditujukan untuk Indonesia, dan pastinya buat negara lain," pungkasnya.

Untuk diketahui, Hascar saat ini memiliki dealer di Jakarta, BSD, Pondok Indah, Medan, Surabaya, Makasar, dan Bali. Untuk tahun depan, Hascar bakal berinvasi untuk memiliki jaringan penjualan, setidaknya 11 sampai 14 dealer.

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2PiFwjy

December 04, 2018 at 10:02AM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2PiFwjy
via IFTTT
Share:

Related Posts:

0 Comments:

Post a Comment