:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2496912/original/074800500_1543378003-AP18331766281235.jpg)
Liputan6.com, Jakarta Mohamed Salah terpilih sebagai pemenang Puskas Award 2018 alias gol terbaik sepanjang tahun. Namun terpilihnya Salah diliputi kontroversi. Banyak yang menilai gol yang dicetak Salah tidak layak dinilai sebagai gol terbaik.
Dua gol hebat yang menjadi pesaing gol Salah adalah gol salto Gareth Bale di final Liga Champions 2017/18 dan gol salto Cristiano Ronaldo saat membantu Madrid mengalahkan Juventus. Dua gol tersebut dinilai lebih layak mendapatkan Puskas Award.
Masalahnya, Puskas Award kali ini juga ditentukan oleh fan vote, alias setiap penggemar bisa memberikan suaranya. Mungkin, inilah yang jadi penyebab kemenangan Salah dari dua pesaingnya.
Melihat Salah menang, Bale sendiri mengaku terkejut.
Bale mengakui Salah mencetak gol hebat, tetapi dia merasa gol tersebut belum layak mendapatkan Puskas Award. Dia justru cemas penghargaan itu jadi kurang berarti karena Salah mendapatkannya dengan gol yang tidak terlalu spektakuler.
"Ya, sejujurnya saya terkejut. Apa yang bisa anda katakan?" tanya Bale kepada FourFourTwo.
"Itu membuat penghargaan ini jadi kurang berarti, meski jelas itu merupakan gol yang hebat dari Salah."
https://ift.tt/2PhAWSI
December 04, 2018 at 03:00PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2PhAWSI
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment