Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Liputan6.com, rupanya video yang diunggah akun Facebook bernama Kota Palopo bukan merupakan video sebenarnya.
Video tersebut merupakan video yang sudah dipotong-potong dan disambungkan sehingga seakan-akan Megawati mengalihkan dukungannya untuk Prabowo Subianto.
Video utuh Megawati itu merupakan milik Kompas TV dan sudah diunggah dalam akun Youtube KOMPASTV. Video itu sudah diunggah pada 17 April 2019 dengan judul Soal Hasil Pilpres 2019, Megawati: Kami Masih Menunggu Keputusan KPU.
"Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri menggelar konferensi pers di kediamannya di Kebagusan, Jakarta, Rabu (17/4). Dalam keterangan persnya, Megawati menyampaikan bahwa dari lima kertas surat suara sejak awal sudah memprediksi tidak mungkin selesai jika siang hari.
Maka dari itu, PDI-P pun mengantisipasi dan meminta kepada KPU bahwa siapapun yang telah mendaftarkan diri tidak bisa diabaikan. Mereka tetap harus diberikan hak dan kewajibannya untuk memilih. Hal itu pun dapat berjalan dengan baik, meski penghitungan masih belum selesai hingga Rabu (17/4) malam.
Mengacu pada apa yang dikatakan pada capres nomor urut 01 Jokowi, Megawati pun mengikuti dan menunggu hasil keputusan resmi dari KPU.
#MegawatiSoekarnoputri #JokowiMaruf #Pemilu2019"
Selain itu, Liputan6.com juga menulis artikel serupa yang memberitakan jika Megawati mengucapkan terima kasih kepada Prabowo.
Artikel dengan judul Megawati: Terima Kasih Pak Prabowo diunggah pada 17 April 2019.
"Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengucapkan terima kasih kepada capres pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto. Sebab, Prabowo menginstruksikan kepada pendukungnya untuk tidak terprovokasi sebelum hasil Pilpres 2019 resmi keluar dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Saya ikut mendengarkan, pidato dari Pak Prabowo, yang saya lihat sebagai teman Beliau, saya ucapkan terima kasih banyak karena menginstruksikan untuk jangan terpengaruh terprovokasi. Dan, bersama sama untuk menjaga tidak terjadinya hal yang tidak kita inginkan, itulah demokrasi Indonesia. Boleh saja berbeda tapi merupakan warga bangsa," kata Megawati dalam jumpa pers di rumahnya di Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019) malam.
Megawati mengatakan, dia diminta oleh capres petahana untuk berkumpul di Djakarta Teater untuk melihat dari proses penghitungan suara baik Pilpres maupun Pileg 2019 yang masih terus berjalan. Namun, dia mengatakan, penghitungan suara belum akan selesai.
"Dan sampai jam segini pun belum selesai perhitungan, meskipun dikatakan tadi mendekati untuk Pilpres hampir 90 persen, untuk partai masih belum, sudah mulai tapi setengahnya saja belum," kata Mega.
Presiden ke-5 RI ini mengatakan, capres Jokowi juga sudah mengatakan, pihaknya tetap mengikuti dan menunggu hasil keputusan resmi dari KPU.
"Jadi yang kita perlu jaga dan saya telah mengeluarkan perintah harian, kita jangan mengeluarkan dulu hasil-hasil sepertinya yang belum fix, kecuali yang dilakukan dibuat KPU," kata Mega.
Megawati pun menyampaikan terima kasih kepada media, media sosial, seluruh kader, simpatisan, dan rakyat yang telah bersusah payah selama ini untuk memberikan yang terbaik bagi nusa bangsa."
http://bit.ly/2GAmQte
April 29, 2019 at 03:15PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2GAmQte
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment