Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengatakan, pemungutan suara Pemilu 2019 tinggal beberapa pekan lagi. Pemilu, kata dia, bukan merupakan ajang atau arena untuk memecahbelah bangsa.
"Pemilu bukan arena kita untuk pecah, pemilu bukan tempat kita untuk saling menghujat, saling memfitnah, apalagi saling menjatuhkan. Pemilu hanya kewajiban konstitusional 5 tahun sekali untuk mengadakan arena untuk memilih pemimpin, bukan mengadu pemimpin. Pemimpin tidak diadu tetapi dipilih," kata Wiranto di Grand Hotel Paragon, Jakarta Barat, Rabu (27/3/2019).
Menurut dia, tidak ada alasan bagi masyarakat untuk saling menghujat jagoannya satu sama lain saat pemilu. Terlebih, saat ini para pasangan calon presiden-wakil presiden sedang menampilkan pengalamannya.
"Dia tidak saling berhadapan, tetapi berhadapan dengan publik, untuk menampilkan pengalamannya, manampilkan track recordnya, menampilkan perilakunya, kompetensinya, integritasnya, untuk ditonton masyarakat, dilihat masyarakat dan dipilih masyarakat," ujar dia.
"Jadi tidak ada alasan sebenarnya, dalam pemilu itu berseteru satu orang dengan yang lain," sambung Wiranto.
https://ift.tt/2uvIBFh
March 27, 2019 at 02:50PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2uvIBFh
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment