Wednesday, March 27, 2019

Sejarah Stanford University, Kampus Pilihan Maudy Ayunda

Leland Stanford Junior University, demikian nama resminya terdahulu dan dibuka pada 1 Oktober 1891. Orang-orang Stanford dan Presiden pendiri David Starr Jordan memiliki tujuan agar universitas baru mereka menjadi non-sektarian, pendidikan bersama dan terjangkau.

Hal tersebut untuk menghasilkan lulusan yang berbudaya dan bermanfaat, mengajarkan seni liberal tradisional, teknologi serta teknik yang telah mengubah Amerika. Visi mereka mulai terbentuk di lapangan pohon oak di Semenanjung San Francisco sebagai matriks arkade dan segi empat yang dirancang untuk ekspansi dan meruntuhkan batasan antara orang-orang, disiplin ilmu, dan ide-ide.

Stanford melalui awal yang sulit bahkan kekayaan Stanforn terbukti tidak memadai visi mereka. Setelah meninggalnya sang suami, Jane Stanford membuka universitas baru di bawah kepemimpinannya. Gempa pada 1906 kembali memberi rintangan pada perjalanan kampus ini.

Bencana itu menewaskan dua orang dan menghancurkan beberapa bangunan kampus, beberapa di antaranya bangunan baru yang belum sempat ditempati. Penanggung jawab dan pengawas universitas, Herbest Hoover, sekaligus anggota Pioneer Class Stanford tahun 1895, memprofesionalkan operasi universitas pada 1920-an dan membantu menempatkan Stanford pada pijakan keuangan yang sehat.

Ia mendirikan lembaga untuk mengumpulkan materi politik global, Hoover Institution Library and Archives saat ini, dan memimpin terciptanya Graduate School of Business, keduanya sekatang pemimpin di dunia pada bidang masing-masing.

Pada 1937, fisikawan Russell Varian, Sigurd Varian dan William Hansen mengembangkan tabung vakum frekuensi tinggi klystron, membuka jalan bagi navigasi udara komersial, komunikasi satelit, dan akselerator partikel berenergi tinggi.

Mahasiswa pascasarjana William Hewlett dan David Packard pada 1939 mengembangkan osilator audio presisi, metode pertama yang murah untuk mengukur frekuensi audio, dan memutarnya ke perusahaan yang sekarang dikenal sebagai HP.

Lalu pada 1951, kampus ini mengembangkan Stanford Research Park untuk menampung perusahaan yang dipimpin oleh inovator tersebut. Varian Associates menjadi penyewa pertama. Era setelah Perang Dunia II tampak banyak kemajuan penelitian. Pada 1959, Stanford Medical School pindah dari San Francisco ke kampus utama Palo Alto.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Maudy Ayunda dilema karena diterima dua universitas terkemuka dunia yakni Harvard dan Stanford University.

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2TFAdgg

March 27, 2019 at 04:15PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2TFAdgg
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment