:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2755548/original/017215400_1552993635-IMG_20190319_145515.jpg)
Ma'ruf Amin mengaku berdarah asli Pamekasan, Jawa Timur. Katanya, Ma'ruf memiliki silsilah keturunan kerajaan dari daerah di Madura.
Ma'ruf pun menyebut Pamekasan sebagai kampungnya sendiri. Dia pun mengajak warga Pamekasan mendukung pencalonannya sebagai calon wakil presiden daripada petahana Joko Widodo.
"Pamekasan ini kampung saya sendiri. Saya orang Pamekasan. Mbah saya itu Raja Kerajaan Sumedang, istirnya Nyai Ratu Harisbaya yang ternyata namanya Nyai Larantoko, anaknya Raden Zuhro Prajoto Jemberingin Pamekasan," ujar Ma'ruf.
"Sekarang saya beritahu saya jadi cawapres oleh pak Jokowi. Apa sampaen semua, panjenengan semua mau mendoakan saya? Mau mendukung saya? Yakin? Pasti? Janji? Alhamdulillah," lanjutnya.
Ma'ruf menganggap penunjukan sebagai cawapres oleh Jokowi adalah bentuk penghormatan. Sebagai warga Pamekasan, dan warga Nahdlatul Ulama.
Ma'ruf sampai melontarkan frasa dalam bahasa Madura, 'Taretan Kaule Sadeje', yang artinya saudara saya semua.
"Masa saudara ga didukung, masa ada sodara mendukung orang laen? karena itu orang Pamekasan hasus mendukung sodaranya yaitu saya sendiri. Insyaallah," ucap Ketum MUI itu.
Ma'ruf menyebut kedekatan darah dan sesama warga NU, membuat dia yakin dukungan warga Madura kepada pasangan calon presiden 01 bakal bertambah.
"Oleh karena itu hubungan emosional itu ya memberikan dorongan pada mereka," imbuh Mustasyar PBNU itu.
Reporte: Ahda Bayhaqi
https://ift.tt/2JmIzcM
March 19, 2019 at 06:44PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2JmIzcM
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment