Namun, setelah dihubungi oleh pihak Kaspersky Lab, Asus membantah bahwa malware ini datang dari servernya. Motherboard menyebut, Asus berhenti merespon setelahnya.
Malware ini kemungkinan sudah didistribusikan ke lebih dari 1 juta komputer. Kepada Motherboard, Kaspersky mengatakan bahwa total PC yang telah menginstal pembaruan ini mencapai angka ratusan komputer.
Kaspersky juga menyebut, 57 ribu pengguna telah memakai perangkat lunak ini. Sementara Symantec menyebut, mereka mengidentifikasi 13 ribu pelanggan telah meng-update malware tersebut.
Meretas sistem pembaruan perusahaan memungkinkan hacker untuk menembus jaringan komputer dengan skala luas. Hal ini belum banyak dilakukan, namun jika dilakukan risikonya sangat besar.
(Isk/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
https://ift.tt/2Ubvkjo
March 26, 2019 at 04:37PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2Ubvkjo
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment