:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1053722/original/057113800_1447401149-20151113-Ilustrasi-Investasi-3.jpg)
Dalam kesempatan serupa, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Thomas Lembong mengatakan ada empat wilayah strategis yang akan diprioritaskan dalam program The Belt and Road Initiative berdasarkan pertimbangan geografis.
Keempat wilayah tersebut adalah Kalimantan Utara, Sumatera Utara, Sulawesi Utara, dan Bali.
"Dalam diskusi saya dengan perusahaan penerbangan Korea Selatan, Jin Air mereka tengah berencana untuk meluncurkan penerbangan langsung dari Seoul ke Manado. Sehingga Manado berpotensi untuk menjadi hub penerbangan Low Cost Carrier (LCC)," ujar Thomas.
Keempat wilayah dimaksud disebutkan memiliki keunggulan dan keunikan masing-masing yang diyakini dapat menjadi daya tarik para investor China.
Manado di Sulawesi Utara merupakan kota dengan daya tarik wisata yang mampu menyedot kunjungan turis internasional tiap tahun.
Sementara itu, Kalimantan Utara memiliki banyak potensi pembangkit listrik tenaga air (hydroelectric power plant).
"Ini membuka peluang untuk sumber tenaga untuk operasional smelter alumunium," ujar dia.
"Sedangkan Sumatera Utara merupakan pintu masuk ke Selat Malaka dan merupakan salah satu pusat industri kelapa sawit Indonesia. "Pemilihan kota ini sejalan dengan ideologi Presiden Joko Widodo yaitu bangun dari pinggiran," Thomas menambahkan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Industri kelapa sawit merupakan komiditi yang menjanjikan di Indonesia.
https://ift.tt/2uiAsna
March 19, 2019 at 06:47PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2uiAsna
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment