Liputan6.com, Jakarta - PT Indosat Tbk (ISAT) mengeluarkan sejumlah jurus untuk atasi tren pasar telekomunikasi dan konektivitas yang sudah melambat. Hal ini karena bisnis yang bergerak ke arah digital dan perang harga.
Mengutip keterangan perseroan dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), seperti ditulis Rabu (27/3/2019), perseroan berencana menambah kegiatan usaha di tiga bidang.
Bidang itu antara lain bidang informasi dan komunikasi, bidang perdagangan besar, dan bidang aktvitas ketenagakerjaan dan penunjang usaha lainnya.
Pada bidang informasi dan komunikasi tersebut, kegiatan yang akan dilakukan antara lain penerbitan piranti lunak, aktivitas pemrograman komputer lainnya, konsultasi keamanan informasi, konsultasi komputer dan manajemen fasilitas komputer lainnya, aktivitas teknologi informasi dan jasa komputer lainnya, pengolahan data, aktivitas hosting dan yang berhubungan dengan itu, dan portal web dan platform digital dengan tujuan komersial.
Sedangkan di bidang perdagangan besar yaitu perdagangan besar komputer dan perlengkapan komputer dan perdagangan besar piranti lunak.
Untuk bidang aktivitas ketenagakerjaa, yaitu aktivitas call center dengan menyelenggarakan usaha call centre.
Adapun latar belakang penambahan kegiatan usaha ini dipicu tren pasar untuk telekomunikasi inti perusahaan dan konektivitas sudah melambat. Ini karena bisnis yang bergerak ke arah digital dan juga tren erosi harga yang diakibatkan perang harga di antara pesaing di bidang yang sama.
Agar tetap kompetitif di pasar, perseroan perlu menawarkan layanan bernilai tambah dari hanya menjual telekomunikasi inti dasar dan konektivitas menjadi layanan yang akan dibundel dengan teknologi informasi sebagai layanan dan juga aplikasi digital.
Perseroan pun telah menunjuk Kantor Jasa Penilai Publik Desmar, Ferdinand, Hentriawan dan Rekan (KJPP) sebagai penilai independen yang telah terdaftar pada OJK. Penilai ini untuk menyusun laporan pendapat kewajaran atas rencana perseroan. Selain itu juga perseroan menunjuk kantor jasa penilai publik Yanuar Bey dan rekan.
PT Indosat Tbk mengharapkan potensi kenaikan pendapatan dari kegiatan usaha yang baru jika penambahan kegiatan usaha baru menjadi efektif.
Untuk melaksanakan aksi korporasi ini, perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Kamis 2 Mei 2019.
https://ift.tt/2YrTGoA
March 27, 2019 at 03:07PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2YrTGoA
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment