5. Setelah terjadi pembuahan angkat segera indukan betina, karena yang bertanggung jawab membesarkan dan menjaga burayak adalah cupang jantan.
Dengan mulutnya si jantan akan memunguti telur yang telah dibuahi dan meletakkannya pada gelembung-gelembung tadi. Apabila indukan betina tidak diangkat, maka telur-telur yang telah dibuahi akan dimakan si betina.
6. Setelah kurang lebih satu hari telur-telur tersebut akan menjadi burayak.
Selama 3 hari kedepan burayak tidak perlu diberi pakan karena masih ada nutrisi yang terbawa dalam telur. Ikan cupang jantan juga akan berpuasa selama menjaga burayak.
7. Setelah tiga hari terhitung sejak telur menetas, berikan kutu air (moina atau daphnia).
Pemberian pakan jangan lebih banyak dari burayak karena pakan akan mengotori air dan menyebabkan kematian pada burayak.
8. Indukan jantan baru diambil setelah burayak berumur 2 minggu terhitung sejak menetas.
Pindahkan burayak tersebut pada wadah yang lebih besar dan berikan kutu air yang lebih besar atau larva nyamuk.
9. Setelah 1,5 bulan, ikan sudah bisa dipilah berdasarkan jenis kelaminnya.
Kemudian pisahkan ikan-ikan tersebut ke wadah pembesaran.
Begitulah cara ternak ikan cupang yang dapat dilakukan secara langsung di rumah. Dengan mudahnya cara ternak ikan cupang ini, dan banyaknya keuntungan dalam pemeliharaanya.
Seperti kamu dapat melihat keindahannya tiap saat, harga ikan cupang hias yang cukup mahal. Dan menjadi kepuasan tersendiri bagi penyuka ikan, tidak ada salahnya untuk mencoba untuk beternak ikan cupang ini.
https://ift.tt/2HGC2rT
March 27, 2019 at 05:45PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2HGC2rT
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment