Wednesday, February 13, 2019

Pemprov DKI Terima Dana Hibah MRT Fase II Rp 9,4 Triliun

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima hibah tahap pertama untuk pembangunan proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta Fase II, Bundaran HI-Kota Tua dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebesar 70,21 miliar yen atau setara Rp 9,4 triliun.

Anies merincinci dana tersebut terdiri dari 59,108 miliar yen untuk pekerjaan sipil, 6,311 miliar yen untuk jasa konsultasi, serta 4,6 milliar yen untuk dana tidak terduga. Karena itu, dia berjanji akan melaporkan secara rutin mengenai penggunaan dana kepada Kemenkeu.

"Sekaligus juga kita memastikan, fasilitas penunjang untuk kegiatan kelancaran MRT akan kita tuntaskan," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (13/2/2019).

Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan, Astera Primanto Bhakti menyatakan MRT Jakarta koridor utara-selatan menjadi program Pemprov DKI Jakarta yang ditetapkan menjadi program strategis nasional.

Dengan begitu, dia menyebut skema pendanaan pembangunan MRT Jakarta menggunakan pola sharing antara Pemprov DKI Jakarta dan pemerintah pusat.

"Kita lihat komposisinya, pembayaran pinjaman 49 persen ditanggung Pemprov DKI dan 51 persen ditanggung pemerintah pusat," jelasnya.

2 dari 2 halaman

Fase MRT II Segera Dimulai

Sebelumnya, Direktur PT MRT Jakarta William Sabandar menyebut untuk proyek Fase II MRT rute Bundaran HI-Jakarta Kota, akan segera peletakan batu pertama (ground breaking) pada akhir Januari 2019.

"Akhir bulan ini. Tapi tanggal belum tahu, lagi dibicarakan. Semua sudah siap, kontrak pengerjaan juga sudah," ucap William.

Sedangkan untuk MRT fase I rute Lebak Bulus-Bundaran HI direncanakan beroperasi pada Maret 2019. Namun, hingga saat ini tarif tiket moda transportasi publik itu belum ditetapkan.

"Sebelum operasi, Februari paling lambat sudah diumumkan harga tiketnya," jelasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2E95nIw

February 13, 2019 at 07:34PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2E95nIw
via IFTTT
Share:

Related Posts:

1 comment:

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    ReplyDelete