:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2229829/original/038394400_1527485550-iStock-690002582.jpg)
Liputan6.com, Jakarta Ketika membuka Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) 2019, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo terlihat sedikit terkejut ketika mendengar bahwa angka tekanan darah tinggi (hipertensi) di Kabupaten Natuna. Hal tersebut terjadi saat dirinya mendengar pengakuan dari salah satu Kepala Dinas Kesehatan yang hadir.
"Kami hipertensi tertinggi nasional, 60 persen hipertensi, tekanan darah tinggi, " kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau Rizal Rinaldi di Tangerang, Selasa (12/2/2019).
Jokowi pun mempertanyakan penyebabnya. "Kenapa? Natuna hipertensinya tinggi tuh, kenapa?"
Rizal mengatakan, hal tersebut mungkin disebabkan oleh kurangnya sayur dan buah-buahan. Namun, Jokowi mengatakan bahwa seharusnya, di daerah tersebut kaya akan sayuran.
"Di sana kan banyak sayur. (Seperti) waktu saya ke sana," kata Jokowi, disusul dengan tawa peserta.
Jokowi juga sempat berbincang-bincang dengan beberapa Kepala Dinas Kesehatan. Salah satunya, PLT Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur Barnabas. Barnabas mengakui, bahwa kabupatennya masih kekurangan tenaga medis.
"Sekarang puskesmasnya ada 19. Yang masih kurang dokter, ada 4 puskesmas," kata Barnabas.
Saksikan juga video berikut ini:
Sebelumnya Georgia sempat memeriksakan kondisi berat badannya yang turun drastis. Namun dokter yang memeriksa Georgia justru mengatakan hal itu hanya karena keinginan Georgia untuk memiliki tubuh langsing seperti kebanyakan gadis seumurannya
Persoalan kesehatan tiap daerah berbeda-beda
Jokowi mengatakan, persoalan kesehatan yang dihadapi tiap daerah berbeda-beda. Mulai dari anemia yang tinggi, stunting, hingga HIV.
"Inilah negara kita (permasalahannya) beda-beda. Setiap kota, setiap provinsi berbeda-beda. Tidak bisa ada kasus (yang) di(sama)ratakan seperti semuanya memiliki persoalan yang sama," kata Jokowi.
Maka dari itu, dalam pidatonya, Jokowi menekankan pentingnya pembangunan sumber daya manusia.
"Tidak mungkin kita bersaing dengan negara-negara lain, kalau angka stunting masih tinggi," mantan Wali Kota Solo tersebut menuturkan.
"Jangan sampai negara lain sudah berbicara artificial intelligence, sudah berbicara virtual reality, sudah berbicara big data, sudah bicara cryptocurrency, kita stunting masih belum selesai. Urusan kematian ibu belum rampung."
http://bit.ly/2DBr7vk
February 12, 2019 at 07:00PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2DBr7vk
via IFTTT
Website Poker Vita merupakan situs dengan berbagai jenis permainan online yang membawa hiburan dan kesenangan bersama. Dalam Website Poker Vita menyediakan games seperti Texas Poker, Capsa Susun, Bandar Poker, Domino QQ, Adu Q, dan Bandar Q.
ReplyDeleteNikamti Promo Terbesar Dari POKERVITA Situs Judi Poker, Domino99 dan BandarQ Online.
* Promo Bonus Turnover Harian/Mingguan/Bulanan
* Promo Refferal 15% Seumur Hidup
Info Lebih Lanjut Hubungi :
WA: 0812.2222.996
Wechat: pokervitaofficial
Line: vitapoker